Tuesday, 29 December 2015

[How Architecture Is Born II] 20 things that must be known Yad Vashem Holocaust History Museum Jerusalem, Israel


:: ARCHITAINMENT ::


Yad Vashem Holocaust History Museum 

[O B A]



|ENGLISH VERSION|
Designed by world-renowned architect Moshe Safdie, the new Holocaust History Museum is a prism-like triangular structure that penetrates the mountain from one side to the other, with both ends dramatically cantilevering into the open air. The triangular form of the structure was chosen to support the pressure of the earth above the prism while bringing in daylight from above through a 200 meter-long glass skylight. The skylight allows gleams of daylight to contrast with darker areas required for multimedia presentations. Within the galleries, light enters through localized skylights varying from diffused to clear glass, depending on the requirements of each exhibit.
The entire structure of the museum — floors, wall, interior and exterior — are reinforced concrete. Throughout the prism, the triangular cross-section varies, becoming narrower at the center. The warped surface formed by this variation, amplified by a gently sloping floor, creates a changing sequence of spaces and gives the illusion of descending deep into the mountain. As the route nears its northern exit, the floor begins to ascend and the triangle opens up again, with the exit bursting forth from the mountain’s slope to a dramatic view of modern-day Jerusalem.




|VERSI INDONESIA|
Dirancang oleh arsitek terkenal di dunia Moshe Safdie, "the new Holocaust History Museum" adalah sebuah bangunan museum yang memiliki struktur segitiga prisma-seperti hal yang menembus gunung dari satu sisi ke sisi lain, dengan kedua kantilever yang dramatis di ujungnya mengarah ke udara terbuka. Bentuk struktur segitiga dipilih untuk mendukung daya tahan tekanan bumi melalui struktur prisma dengan panjang skylight kaca 200 m terang pada siang harinya sehingga cahaya yang digunakan memberikan nilai kontras terhadap area yang lebih gelap sehingga dapat dipruntukkan sebagai pesentasi multimedia bangunan tersebut. Bagian dalam galeri cahaya yang masuk melalui skylight akan bervariasi menyebar melalui kaca hingga dapat berfungsi sebagai pencahayaan pada saat kebutuhan pameran nantinya.

Seluruh struktur dari museum yakni lantai, dinding, interior dan eksterior merupakan struktur beton bertulang. Sepanjang struktur segitiga penampang prisma yang mempunya variasi bentuk menjadi sempit di pusat bangunan. Permukaan melengkung yang dibentuk oleh variasi ini, diperkuat oleh lantai landai, menciptakan urutan ruang pengubah dan memberikan sebuah ilusi arah turun jauh ke dalam gunung. Sebagai rute mendekati pintu keluar bagian utara, permukaan lantai museum mulai naik dan bertemu dengan elemen segitiga, dengan pintu keluar dapat terlihat secara menakjubkan sebuah tampilan dramatis yang modern dari Yerusalem.







|ENGLISH VERSION|
A decade in the making, the Holocaust History Museum combines the best of Yad Vashem’s expertise, resources and state-of-the-art exhibits to take Holocaust remembrance well into the 21st century .The Holocaust History Museum occupies over 4,200 square meters, mainly underground. Both multidisciplinary and interdisciplinary, it presents the story of the Shoah from a unique Jewish perspective, emphasizing the experiences of the individual victims through original artifacts, survivor testimonies and personal possessions. Its 180 meters – long linear structure in the form of a spike cuts through the mountain with its uppermost edge – a skylight – protruding through the mountain ridge. Galleries portraying the complexity of the Jewish situation during those terrible years branch off this spike-like shaft, and the exit emerges dramatically out of the mountainside, affording a view of the valley below.
Unique settings, spaces with varying heights, and different degrees of light accentuate focal points of the unfolding narrative. At the end of the Museum’s historical narrative is the Hall of Names — a repository for the Pages of Testimony of millions of Holocaust victims, a memorial to those who perished. From the Hall of Names, visitors will continue on to the epilogue and from there to the balcony opening to a panoramic view of Jerusalem.

|VERSI INDONESIA|
Dibutuhkan dalam waktu satu dekade pembuatan bangunan "the Holocaust History Museum". Sebuah keahlian terbaik dengan menggabungkan antara sumber daya alam dan nilai seni yang ditampilkan dalam sebuah pameran sejarah Holocaust mengingat baik ke abad ke-21. "the Holocaust History Museum" memiliki luas bangunan lebih dari 4.200 meter persegi, yang dirancang khusus di bawah tanah. sejarah antara ilmu multidisiplin dan interdisiplin, dengan menyajikan kisah Shoah yang unik dari sebuah perspektif Yahudi, melalui penekanan dari pengalaman para individu korban melalui sebuah artefak asli, kesaksian dan harta benda pribadi mereka. Sebuah struktur linear dengan panjang 180 meter dibentuk seolah memotong melalui bagian tepi paling atasnya gunung, langit-langit yang terlihat menonjol melalui pegunungan, Kompleksitas ruangan shaft galeri yang menggambarkan situasi yang dramatis dari yahudi selama bertahun-tahun dengan sirkulasi bercabang yang berporos lalu arah pintu keluar dengan suasana pemandangan lembah pegunungan dibawahnya.
Pengaturan ruang yang unik dengan ketinggian bervariasi, dan sudut cahaya yang berbeda menonjolkan titik fokus dari cerita yang dapat disaksikan secara langsung. Pada akhir narasi sejarah Museum adalah "the Hall of Names". Sebuah repositori untuk halaman cerita dari Kesaksian jutaan korban Holocaust, untuk memperingati mereka yang tewas. Dari "the Hall of Names" pengunjung akan melanjutkan ke epilog dan dari sana akan ada sebuah balkon yang berfungsi sebagai pembukaan panorama dari Yerusalem.



20 things that must be known 
Yad Vashem Holocaust History Museum 
Jerusalem, Israel


|ENGLISH VERSION|
1-Map of Yad Vashem campus in West Jerusalem, courtesy Google. The new Holocaust History museum is the largest Holocaust museum in the world. It is carved into the Mount of Remembrance and tells the story of the European Jewish community during the Holocaust.
|VERSI INDONESIA|
1-Peta kampus Yad Vashem di Yerusalem Barat, yang diambil dari Google."The new Holocaust History museum" adalah  Holocaust museum terbesar di dunia. Hal ini diukir Bukit Remembrance dan bercerita tentang komunitas Yahudi Eropa selama masa Holocaust.

1-Map of Yad Vashem campus in West Jerusalem, courtesy Google. The new Holocaust History museum is the largest Holocaust museum in the world. It is carved into the Mount of Remembrance and tells the story of the European Jewish community during the Holocaust.
1-Map of Yad Vashem campus in West Jerusalem, courtesy Google

|ENGLISH VERSION|
2-Floor plan, Holocaust History Museum. The museum—180 meters (190 ft) long—cuts directly through the Har Hazikaron mountainside. Visitors enter at grade, proceed into the mountain to the lowest underground point in the center of the museum, then upward to the exit. Low transition barriers give an overview of the exhibition in the next gallery and direct the traffic (in the letter order shown).
|VERSI INDONESIA|
2-Perencanaan Denah, Holocaust History Museum. Museum dengan panjang 180 meter (190 kaki) langsung berhadapan dengan gunung Har Hazikaron. Pengunjung masuk akan ada beberapa tahapan mulai dari area bawah kemudian, dilanjutkan ke arah gunung dimana akan diarahkan dedalam titik bawah tanah terendah di tengah museum, kemudian ke atas ke arah pintu keluar.seperti halnya mengarahkan lalu lintas adanya ruang transisi yang rendah  ke bagian ruangan yang lebih tinggi sehingga memberikan gambaran tentang pameran di tiap-tiap galeri berikutnya. 

3-Floor plan, Holocaust History Museum. The museum—180 meters (190 ft) long—cuts directly through the Har Hazikaron mountainside. Visitors enter at grade, proceed into the mountain to the lowest underground point in the center of the museum, then upward to the exit. Low transition barriers give an overview of the exhibition in the next gallery and direct the traffic (in the letter order shown).
2-Floor plan, Holocaust History Museum

|ENGLISH VERSION|
3-Entry to museum, at SE end of building
|VERSI INDONESIA|
3-Masuk ke museum, di SE ujung bangunan

4-Entry to museum, at SE end of building
3-Entry to museum, at SE end of building

|ENGLISH VERSION|
4-Spine of the main hall of the Holocaust History Museum: looking back (SE) and downward from the exit, toward the entry. The walls are reinforced concrete. The skylight protrudes through the mountain top
|VERSI INDONESIA|
4-Ruangan "Spine" dari aula utama History Museum Holocaust: kalau kita melihat ke belakang (SE) dan ke bawah dari pintu keluar menuju pintu masuk maka kita akan diperlihatkan struktur dinding  pintu masuk beton bertulang serta cahaya langit yang menonjol dari puncak gunung.

5-Spine of the main hall of the Holocaust History Museum: looking back (SE) and downward from the exit, toward the entry. The walls are reinforced concrete. The skylight protrudes through the mountaintop.
4-Spine of the main hall of the Holocaust History Museum

|ENGLISH VERSION|
5-An outdoor walkway cuts through the museum at its midpoint, over the heads of the museum goers below.
|VERSI INDONESIA|
5-sebuah jalan pintas dari luar ruangan menuju titik pusat bangunan yang dapat dilihat dari atas ke bawah. 

6-An outdoor walkway cuts through the museum at its midpoint, over the heads of the museum goers below.
5-An outdoor walkway cuts through the museum at its midpoint

|ENGLISH VERSION|
6-Looking toward NW exit, at midpoint of the museum, from an outside walkway that crosses through the building over the heads of the museum goers.
|VERSI INDONESIA|
6-Pintu keluar toward NW, di titik tengah museum dapat diakses dari jalan di luar yang melintasi melalui bangunan museum.

7-Looking toward NW exit, at midpoint of the museum, from an outside walkway that crosses through the building over the heads of the museum goers.
6-Looking toward NW exit

|ENGLISH VERSION|
7-NW end of the spine of the Holocaust History Museum—exit and bridge
|VERSI INDONESIA|
7-NW pintu akhir dari Holocaust History Museum berupa jembatan
8-NW end of the spine of the Holocaust History Museum—exit and bridge
7-NW end of the spine of the Holocaust History Museum

|ENGLISH VERSION|
8-This bridge leads from the exit of the Holocaust History Museum to the courtyard and to the remainder of the campus.
|VERSI INDONESIA|
8-ini jembatan mengarah dari pintu keluar Sejarah Museum Holocaust untuk halaman dan kampus.

9-This bridge leads from the exit of the Holocaust History Museum to the courtyard and to the remainder of the campus.
8-This bridge leads from the exit of the Holocaust History Museum 

|ENGLISH VERSION|
9-Exit from the Holocaust History Museum
|VERSI INDONESIA|
9-Pintu keluar dari Museum Sejarah Holocaust

10-Exit from the Holocaust History Museum
9-Exit from the Holocaust History Museum


|ENGLISH VERSION|
10-The courtyard: exit from main hall is straight ahead; the wall on the right is the art museum. At this point the visitor has passed through 10 exhibition halls, each devoted to a different chapter in the history of the Holocaust, and comes out into the daylight
|VERSI INDONESIA|
10-Halaman: jika kita keluar dari bagian ruang utama dengan lurus ke depan maka dinding di sebelah kanan adalah museum seni. Pada titik ini pengunjung telah melewati 10 ruang pameran, masing-masing dikhususkan untuk cerita yang berbeda dalam sejarah Holocaust, dan cahaya matahari disiang hari akan menghampiri kita pada saat kita keluar bangunan.

11-The courtyard: exit from main hall is straight ahead; the wall on the right is the art museum. At this point the visitor has passed through 10 exhibition halls, each devoted to a different chapter in the history of the Holocaust, and comes out into the daylight.
10-The courtyard

|ENGLISH VERSION|
11-NW end of the building. In the distance, Bet HaDfus (Govt Offices), and an engineering tour-de-force, the bridge by Calatrava (diagonal white spike, upper right) .
|VERSI INDONESIA|
11-NW ujung bangunan. Di kejauhan, Bet HaDfus (Kantor Pemerintah), dan rekayasa tur-de-force, jembatan oleh Calatrava (lonjakan putih diagonal, kanan atas).

12-NW end of the building. In the distance, Bet HaDfus (Govt Offices), and an engineering tour-de-force, the bridge by Calatrava (diagonal white spike, upper right) .
11-NW end of the building.

|ENGLISH VERSION|
12-Bet HaDfus, Government Offices
|VERSI INDONESIA|
Bet HaDfus, Kantor Pemerintah

13-Bet HaDfus, Government Offices
12-Bet HaDfus, Government Offices

|ENGLISH VERSION|
13-Har Nof, a Western Jerusalem neighborhood
|VERSI INDONESIA|
13-Har Nof, lingkungan Yerusalem Barat

14-Har Nof, a Western Jerusalem neighborhood
13-Har Nof, a Western Jerusalem neighborhood

|ENGLISH VERSION|
14-The Partisan's Panorama pays tribute to Jewish fighters who joined the partisans during the Holocaust.
|VERSI INDONESIA|
Panorama 15-The Partisan yang membayar upeti kepada pejuang Yahudi yang bergabung dengan partisan selama Holocaust.

15-The Partisan's Panorama pays tribute to Jewish fighters who joined the partisans during the Holocaust.
14-The Partisan's Panorama

|ENGLISH VERSION|
15-The Partisan's Panorama. The tree is a symbol of the partisan fighter, who depended on the forest and its trees for hiding places.
|VERSI INDONESIA|
15-The Partisan Panorama. Pohon adalah simbol pejuang partisan, yang bergantung pada hutan dan pohon-pohon untuk tempat persembunyian.

16-The Partisan's Panorama. The tree is a symbol of the partisan fighter, who depended on the forest and its trees for hiding places.
15-The Partisan's Panorama

|ENGLISH VERSION|
16-"We are Here!", Song of the Jewish Partisans, first of four verses. In Yiddish, Hebrew, and English. Hear Chava Alberstein sing it in Yiddish as 1930s photos of partisans are shown:
|VERSI INDONESIA|
16-"Kami di sini!", Song of the Partisan Yahudi, pertama dari empat ayat. Dalam bahasa Yiddish, bahasa Ibrani, dan Inggris. Mendengar Chava Alberstein menyanyikannya dalam bahasa Yiddish sebagai 1930 Foto partisan yang ditampilkan:

17-"We are Here!", Song of the Jewish Partisans, first of four verses. In Yiddish, Hebrew, and English. Hear Chava Alberstein sing it in Yiddish as 1930s photos of partisans are shown:  <a href="http://www.youtube.com/watch?v=uMc555-B4fo">http://www.youtube.com/watch?v=uMc555-B4fo</a>
16-"We are Here!", Song of the Jewish Partisans

|ENGLISH VERSION|
17-Boxcar for transporting 100 people to death camps. An original German cattle car given to Yad Vashem by Polish authorities. The German reads "German Railways, Munich."
|VERSI INDONESIA|
17-Boxcar untuk mengangkut 100 orang ke kamp kematian. Sebuah mobil ternak Jerman asli diberikan kepada Yad Vashem oleh pemerintah Polandia bahwa ini adalah  "Perkeretaapian milik Jerman, Munich."

18-Boxcar for transporting 100 people to death camps. An original German cattle car given to Yad Vashem by Polish authorities. The German reads "German Railways, Munich."
17-Boxcar for transporting 100 people to death camps

|ENGLISH VERSION|
18-Warsaw Ghetto Square–Wall of Remembrance. The wall of red bricks symbolizes the ghetto walls.
|VERSI INDONESIA|
18-Ghetto Warsawa Square-Wall of Remembrance. Dinding bata merah melambangkan dinding ghetto.

19-Warsaw Ghetto Square–Wall of Remembrance. The wall of red bricks symbolizes the ghetto walls.
18-Warsaw Ghetto Square–Wall of Remembrance

|ENGLISH VERSION|
19-Warsaw Memorial. In the center is Mordechai Anielewicz, leader of the Ghetto Uprising.
|VERSI INDONESIA|
19-Warsaw Memorial. Di tengah adalah Mordechai Anielewicz, pemimpin Ghetto Uprising.

20-Warsaw Memorial. In the center is Mordechai Anielewicz, leader of the Ghetto Uprising.
19-Warsaw Memorial

|ENGLISH VERSION|
20-Warsaw Memorial, "The Last March," depicts the mass deportation of the Jews to the death camps.
|VERSI INDONESIA|
20-Warsawa Memorial, "The Last Maret," menggambarkan deportasi massal orang Yahudi ke kamp kematian.

21-Warsaw Memorial, "The Last March," depicts the mass deportation of the Jews to the death camps.
20-Warsaw Memorial, "The Last March,"


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA MOHON KRITIK DAN SARAN
THANK YOU'VE READ PLEASE FEEDBACK AND SUGGESTIONS





Tuesday, 22 December 2015

SKETCH EXERCISE AS A FUN HANDJOB |Page 2|


:: TUTORIAL [2] ::
|Melindungi Gambar|Metode Grid|
Gunakan alas kertas


|VERSI INDONESIA|
Tutorial, eh.. tips kali ini singkat saja. Pada saat awal-awal menggambar dengan pensil dulu aku sering merusak hasil karya aku sendiri bahkan sebelum karya itu selesai. Semuanya karena tangan saya sendiri yang menggesek arsiran pensil di atas kertas.
Untuk menghindari hal tersebut, cukup gunakan tisu atau kertas buram untuk dijadikan alas tangan anda yang memegang pensil. Kertas tersebut bisa berukuran kecil seukuran kepalan tangan atau selebar kertas gambar anda. Tips lain, mulailah menggambar dari sisi kiri kertas gambar, sehingga tangan anda tidak menyentuh bagian gambar yang telah tergores di atas kertas.


|ENGLISH VERSION|
Tutorial is now faster.. At the time of the early drawing with pencil I used to undermine the work of myself even before the work was finished. All because of my own hand that swipe shaded pencil on paper.
To avoid this, use a tissue or paper sufficiently opaque to be used as the base of your hand holding the pencil. The paper can be small fist-sized or wide as your drawing paper. Another tip, start drawing from the left side of the drawing paper, so that your hands do not touch the image that has been etched on paper.


|Melindungi Gambar|

Gunakan alas kertas
Gunakan alas kertas

Kertas gambar akan terlindung dari gesekan tangan
Kertas gambar akan terlindung dari gesekan tangan

Mulai menggambar dari sisi kiri kertas gambar
Mulai menggambar dari sisi kiri kertas gambar

|Metode Grid|

grid-method

|VERSI INDONESIA|
Gambar di atas aku ambil dari buku How to Draw Lifelike Portraits From Photograph karya Lee Hammond. Metode grid yang akan saya jelaskan adalah tahap 1 dan tahap 2 dalam gambar di atas.

|ENGLISH VERSION|
The above picture I took from the book How to Draw Lifelike Portraits From Photograph work of Lee Hammond. Grid method that I will explain is the stage 1 and stage 2 in the picture above.


karisma-seni.blogspot.com


|VERSI INDONESIA|
Di antara teman-teman ada yang ingat dulu waktu masih duduk di bangku SD atau SMP pernah membuat peta di atas kertas kalkir dalam pelajaran geografi? Agar bentuk pulau yang dibuat akurat perlu dibuat kotak-kotak atau garis bantu baik di peta yang dijadikan referensi ataupun di atas kertas kalkir tersebut. Prinsip metode ini sama seperti cara membuat peta tersebut.
Mungkin ada yang berpendapat “Ah, kalo kayak gitu aku juga bisa” atau “Ini cara curang dalam menggambar”. Ketahuilah teman-teman, metode ini hanyalah alat bantu. Sama seperti kita menggunakan penggaris untuk membuat garis lurus, atau menggunakan pen tools dalam Adobe Photoshop. Tidak ada yang salah dengan menggunakan metode ini. Bahkan Leonardo Da Vinci pun menggunakan metode grid dalam membuat karya seni atau penelitiannya.
Kita mulai saja ya…
Pertama, tentukan foto referensi yang akan digambar. Dalam membuat lukisan foto saya selalu menyeleksi foto referensi. Untuk satu objek gambar, minimal aku memerlukan 3 foto untuk saya pilih salah satu. aku pilih foto yang resolusinya besar, gambarnya jelas (tidak blur), dan memiliki kontras yang tinggi (perbedaan gelap terangnya jelas).

|ENGLISH VERSION|
does anyone remember once when I was in elementary school or junior high once made on tracing paper maps in geography lesson? In order to form the island made an accurate need to be made boxes or both help lines on the map that is used as a reference or above the tracing paper. The principle of the method is the same as how to create the map.
Maybe there who think "Ah, if I could be like that" or "It's a way of cheating in drawing". Know friends, this method is just a tool. Just as we use a ruler to make a straight line, or use the pen tools in Adobe Photoshop. There is nothing wrong with using this method. Even Leonardo Da Vinci was using the grid method in making art or research.
We begin, yes ...

First, determine the reference photographs that will be drawn. In making my photo painting always selects the reference picture. For one object image, I need a minimum of 3 photos for my select one. I select the image resolution is great, the picture is clear (no blur), and has a high contrast (difference in brightness clear dark).

Yamapi-reference
Yamapi-reference-gridded
yamapi-one-cell
yamapi-wip1-resize
yamapi-wip1-cleaned1



TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA MOHON KRITIK DAN SARAN
THANK YOU'VE READ PLEASE FEEDBACK AND SUGGESTIONS



Sunday, 20 December 2015

SHIPPING CONTAINERS DESIGN


:: ARCHARTISTIVISU ::


Big Container Homes

|VERSI INDONESIA|
YUPZ, hello BRA!!!! kali ini kita akan membahas tentang RUMAH KONTAINER atau istilah bahasa asingnya "SHIPPING CONTAINERS DESIGN". Menurut kajian literatur aku bahwa pengertian RUMAH KONTAINER adalah rumah yang terbuat dari kontainer (ITU SUDAH JELAS !!) tapi tipe gaya rumah yang terlihat sangat berbeda dari gaya rumah lainnya. mengapa berbeda? karena rumah kontainer Ini dapat dilihat keunikannya  dan memiliki nilai seni tinggi, seperti bahan yang digunakan sangat berbeda dari gaya rumah lainnya, lalu fungsi kontainer yang biasanya digunakan sebagai wadah penyimpanan di rancang menjadi rumah serta bentuknya yang secara simetris seperti blok dapat digabungkan menjadi satu persatu seperti puzzle.

|ENGLISH VERSION|
Yupz, hello BRA !!!! This time we will discuss about HOUSE CONTAINER or foreign language term "SHIPPING CONTAINERS DESIGN". According to the literature review I that sense CONTAINER HOUSE is a house made of container (WAS ALREADY CLEAR !!) but the type style house that looks very different from the style of other houses. why is it different? because the house containers It can be seen in its uniqueness and has high artistic value, such as the materials used are very different from the style of other houses, then the function of container that is usually used as a storage container designed to be home and form symmetrically such blocks can be combined into one by one like puzzle.

20-Foot Shipping Container Floor Plan Brainstorm | Tiny House Living:

|VERSI INDONESIA|
Bangunan dengan menggunakan konsep kontainer ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya adalah standarisasi pengukuran. Karena pada konstruksi, kontainer mempunyai ukuran yang standar untuk berbagai macam model. Berbagai macam ketinggian bangunan, struktur kontainer dirancang untuk ketinggian hingga mencapai 12 kali dari sebuah kontainer tersebut. Dimana hal ini memungkinkan kita untuk dengan mudah membuat satu bangunan dengan berbagai fungsi dan kegunaan yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengiriman dan pengkonstruksian yang cepat, yang tak diragukan lagi adalah satu dari beberapa keuntungan menggunakan kontainer untuk bangunan kamu. Konstruksi bangunan dengan logam inilah yang membuat pengerjaan lebih cepat, karena tidak membutuhkan proses pengeringan pada konstruksi seperti bangunan konvensional pada umumnya, Waktu pengiriman kontainer dimulai dari tahao awal pembangunan dan akan meningkat sesuai dengan kompleksitas yang ada pada desain. Menghemat biaya. Struktur bangunan yang menggunakan kontainer tergolong murah dan dengan proses penempatan kontainer yang cepat pada area proyek, dapat mengurangi biaya untuk membayar pekerja. Hal ini membuat sebuah rumah murah dengan desain yang sesuai permintaan kamu. Adaptasi, karakteristik struktur yang kuat ini memudahkan struktur bangunan kontainer beradaptasi dengan segala medan.

|ENGLISH VERSION|
Buildings using container concept has several advantages, including the standardization of the measurement. Because of the construction, the container has a standard size for the various models. Various kinds of building height, the container structure is designed for up to 12 times the height of a container. Where it allows us to easily create a single building with a wide range of functionality and usability as needed.

And constructing a fast delivery, which undoubtedly is one of the few advantages of using containers for your building. Construction of the building with metal that makes the work more quickly, because it does not require drying process on construction as conventional buildings in general, container delivery time starts from the beginning tahao development and will increase according to the complexity of the existing design. Save costs. Structures using relatively cheap container and the container rapid placement process in the project area, can reduce the cost to pay workers. This makes a low-cost housing with a design according to your request. Adaptation, the characteristics of a strong structure makes it easier bangunan container structures adapt to any condition.

I Had No Idea Shipping Containers Could Look So Good:


|VERSI INDONESIA|
Memungkinkan memudahkan kamu untuk memindahkan struktur bangunan. Kontainer telah di rancang untuk sebuah transportasi yang mudah untuk distribusi internasional. Dimana ini juga berarti memungkinkan kamu dapat memindahkan tempat tinggal sesuai dengan mobilitas kamu. Ketahanan dan struktur yang ringan. Struktur bangunan yang menggunakan kontainer ini mempunyai berat yang lebih ringan dan memberikan daya tahan yang lebih tinggi daripada struktur konvensional yang di buat dengan baja atau beton. Ini adalah keuntungan besar terhadap kemungkinann terkena bencana seperti gempa bumi. Isolasi untuk menghadapi kondisi cuaca. Kontainer dipersiapkanuntuk kondisi yang keras dari transportasi laut. Selain itu proses unik isolasi yang kamu lakukan membuat mereka sangat tahan terhadap cuaca, melindungi bagian dalam dari panas, dingin atau pun lembab.

|ENGLISH VERSION|
Allows you to move the structure. The container has been designed for an easy transport for international distribution. Where it also means that allows you to move the residence in accordance with your mobility. Durability and lightweight structures. Structures using this container has a lighter weight and provide higher durability than conventional structures are made with steel or concrete. This is a big advantage against kemungkinann affected by disasters such as earthquakes. Insulation to weather conditions. Containers dipersiapkanuntuk harsh conditions of marine transportation. Besides the unique process of insulation you do make them highly resistant to weather, protects the inside of heat, cold or humid.

|VERSI INDONESIA|
Ekspansi yang mudah. Modularitas adalah kunci pada aspek ini. Jika kamu ingin meningkatkan permukaan rumah atau kantor kamu, dengan struktur kontainer ini menjadikannya lebih mudah dan ekonomis untuk dilakukan. Untuk faktor lingkungan, pengelolaan emisi limbah dan CO² telah menjadi masalah di masyarakat kita. Penggunaan kontainer daur ulang bisa mengurangi penggunaan bahan baku material, menghemat energi dan mengurangi emisi CO². Bangunan menggunakan kontainer hampir tidak memerlukan pemeliharaan. Selain itu, beberapa hasil dari para ahli akan menyarankan kamu untuk menggunakan energi terbarukan untuk membuat rumah kamu sepenuhnya rumah yang ramah lingkungan. Bangunan menggunakan kontainer dapat di konfigurasi dan disesuaikan karena sifatnya yang terbuka dan modular, tempat tinggal yang kamu inginkan bisa diatur sesuai kebutuhan dan kemampuan ekonomi pelanggan.

|ENGLISH VERSION|
Expansion easy. Modularity is key in this aspect. If you want to increase the surface of your home or office, with the structure of these containers make it easy and economical to do. For environmental factors, management of waste and CO² emissions has become a problem in our society. The use of recycled containers can reduce the use of raw materials, save energy and reduce CO² emissions. Buildings using container requires almost no maintenance. In addition, our experts will advise you to use renewable energy to make your home eco-friendly home entirely. Building use containers can be configured and customized due to its open and modular, you want a place to stay can be arranged according to the needs and capabilities of the customer economy.

DNNcontainerDNNcontainer

|VERSI INDONESIA|

Penggunaan Bahan Daur Ulang atau Berkelanjutan
ada jutaan pengiriman kontainer kosong mengotori pelabuhan dunia. Kontainer yang tidak lagi digunakan untuk mengirim barang, adalah bahan utama untuk rumah kontainer. Ini adalah kehidupan kedua untuk wadah tersebut, yang menyebabkan pengurangan konsumsi energy dan selanjutnya penurunan emisi rumah kaca. Karena kita tidak akan menggunakan sumber daya baru bila kita membeli rumah kontainer, kita akan membeli sebuah rumah yang terbuat dari bahan daur ulang.

Kecepatan Konstruksi  Bangunan
Membangun rumah kontainer sangat mirip dengan membangunrumah, menggunakan kotak cocok. Kita hanya perlu untuk memotonglubang untuk jendela dan pintu, tambahkan isolasi dan lantai maka pola rumah sudah siap. Konstuksi waktu dikatakan 25% lebih pendek dibandingkan dengan prosedur bangunan tradisional.Rumah kcontainer dapat disatukan atau digabungkan dengan sangat cepat, membuat rumah kontainer solusi tepat untuk tempat penampungan besar dalam situasi darurat, misalnya ketika rumah-rumah hancur karena banjir, gempa bumi, atau badai

Biaya Konstruksi Container
Total biaya rumah kontainer  diperkirakan akan jauh lebih rendah daripada biaya rumah tradisional dengan luasan bangunan yang sama. Diluar Negeri satu menggunakan kontainer 40 kaki  panjang dan 8 kaki lebar mungkin biaya sekitar 900-1100 USD. Bahkan ketika menggunakan wadah prefabrikasi, seperti blok SG senilai 9000-12000 USD per 1 blok, total biaya rumah kontainer  masih tetap rendah. Hitungan biaya untuk tahap penyelasaian, tentunya tergantung material yang digunakan.

Desain Fleksibel atau Mudah di Upgrade
kontainer bersifat modular maka dapat ditumpuk di atas satu sama lain atau berdampingan dan dimodifikasi bentuknya, sesuai dengan desain yang diinginkan untuk menciptakan ruangan yang lebih besar. Satu sama lain dinding dapat dihilangkan untuk menambah ruang interior rumah.Selanjutnya rumah kontainer dapat diubah setiap saat di masa depandengan cara yang cukup mudah dan cepat.Ada beberapa ukuran kontainer yang biasanya dipakai untuk membuat rumah atau bangunan yaitu 40 kaki dan 20 kaki.Container 40kaki memiliki dimensi panjang 12,19 meter, lebar 2,44 meter,  dan tinggi2.59 meter. Sedangkan yang 20 kaki memiliki dimensi panjang 6 meter, lebar 2,4 meter dan tinggi 2,59 meter.

Kuat  dan Tahan  Lama
Kontainer terbuat dari struktur baja kaku mereka memiliki struktur yang  kokoh  persegi dan membuat mereka mudah untuk  disusun ,Kontainer  telah dibuat dari besi baja dan unsure lainnya yang berguna untuk menahan unsur-unsur perjalanan laut, seperti angin kencang, hujan deras, badai, dll. Jadi, dengan  menggunakan  wadah tersebut menyediakan kerangka kerja yang sangat kuat dan tahan lama untuk membangun. Hal ini berarti bahwa rumah kontainer tidak akan bocor, akan berdiri untuk kondisi cuaca ekstrim, tahan api, mampu menahan badai dan gempa bumi. Bahkan saat ini ada inovasi yang bisa membuat kontainer yang terbuat dari bahan dasar besi tersebut tidak kena dampak korosi.

Mudah Relokasi atau Mudah diangkut
Rumah kontainer dapat relative mudah diangkut ke tempat lain.kontainer dirancang untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, sehingga tidak akan menjadi masalah untuk membongkar rumah dan memindahkannya  ketempat baru.  Jika kita memutuskan untuk berkemas dan berpindah tempat,  kita dapat membawa pindah rumah kontainer yang telah kita buat, bahkan bila kita jenuh dengan settingan  yang sudah ada dan ingin ada perubahan pemandangan maka bisa dengan mudah dipindah atau digeser.

Perlindungan dan Ramah Lingkungan
Dengan kontainer didaur ulang dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan berkurang, tidak perlu memotong banyak   pohon atau menghabiskan banyak energi untuk membangun rumah. Selain itu pemilik rumah tersebut sering memilih sumber-sumber energy alternatif, seperti panel surya atau pompa  panas, demikian juga berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan.
Rumah kontainer ini adalah solusi perumahan yang mengurangi resiko bencana banjir dan kurangnya persediaan air tanah,sebab rumah kontainer tidak membuat lahan resapan air tanah berkurang karena rata-rata dan sangat disarankan rumah kontainer ini dibangun diatas tanah (seperti rumah panggung)

Tahan terhadap kerusakan akibat serangga
Kontainer terbuat dari baja, sehingga tidak perlu takut akan kerusakaan yang diakibatkan oleh serangga. Karena banyak kelebihan dari rumah kontainer semakin banyak orang yang membeli rumah kontainer di seluruh dunia. Negara-negara pengguna rumah kontainer, antara lain : Belanda, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Italia, Eropa Utara, Perancis, dan Taean di Chungcheong Selatan. Indonesia pun sudah menggunakan namun masih kurang publikasi, sehingga pemakaian nyata dilapangan masih sulit ditemukan.

RUMAH KONTAINER PRODUKSI WAJIB DIPILIH
  • Bahan baku container pilihan melalui proses yang benar untuk mutu yang terbaik dan tahan lama. penghilangan karat dan cat lama.
  • membangun kembali dengan bahan-bahan yang berkualitas. penggunaan perangkat tambahan untuk menambahkan kenyamanan   bertempat tinggal, mutu rumah kontainer  berumur panjang dan hasil yang maksimal.
  • Desain yang menyesuaikan kebutuhan yang tidak meninggalkan unsur keindahan.
  • Harga yang competitive dan lebih hemat .
  • Ramah dan lebih bersahabat dengan lingkungan.


|ENGLISH VERSION|

Use of Recycled Materials or Sustainable
There are millions of empty shipping containers littering the ports of the world. Containers that are no longer used to send the goods, is a key ingredient for home containers. It is a second life for the container, which led to a reduction in energy consumption and the subsequent reduction in greenhouse emissions. Because we are not going to use the new resources if we buy container house, we would buy a house made from recycled materials.

Speed ​​Building Construction
Building a container house is very similar to membangunrumah, using a suitable box. We just need to memotonglubang for windows and doors, add insulation and flooring, the pattern of the house is ready. Construction purposes 25% said time is shorter than the procedure kcontainer tradisional.Rumah building can be put together or combined with a very fast, making home containers right solution for large shelters in emergency situations, for example when the houses were destroyed by floods, earthquakes, or hurricanes

Construction costs Container
The total cost of the container house is expected to be much lower than the cost of a traditional house with an area of ​​the same building. State outside of the containers 40 feet long and 8 feet wide may cost about 900-1100 USD. Even when using prefabricated containers, such as blocks SG worth of 9000 to 12,000 USD per 1 block, the total cost of container houses still remain low. Count the cost to the stage for resolution, of course, depending on the material used.

Flexible design or Easy Upgrade
modular containers that can be stacked on top of each other or side by side and modified form, in accordance with the desired design to create a larger space. One another wall can be removed to increase interior space rumah.Selanjutnya container house can be changed at any time in the future depandengan fairly easy way and cepat.Ada several sizes of containers that are usually used to make the house or building that is 40 feet and 20 kaki.Container 40kaki has dimensions of 12.19 meters long, 2.44 meters wide, and tinggi2.59 meters. While the dimensions of 20 feet has a length of 6 meters, width of 2.4 meters and height of 2.59 meters.

Strong and Durable
Containers made of rigid steel structure they have a sturdy structure square and make them easy to be arranged, the container has been made out of iron and other elements useful for withstand the elements of sea travel, such as strong winds, heavy rain, storms, etc. Thus, by using these containers provide a framework that is very strong and durable to build. This means that the home containers will not leak, will stand up to extreme weather conditions, fire resistant, able to withstand hurricanes and earthquakes. Even today there are innovations that can make a container made of an iron base material is not affected by corrosion.

Easy relocation or easily transported
Home containers can be relatively easily transported to a place lain.kontainer designed to be moved from one place to another, so it will not be a problem to dismantle the house and move it to place new. If we decide to pack up and move, we can bring home to move containers that we have made, even if we are saturated with existing settings and want a change of scenery then it can easily be moved or shifted.
Protection and Environmentally Friendly
With containers recycled negative impact of human activities on the environment is reduced, no need to cut a lot of trees or spend a lot of energy to build a house. Besides these home owners often choose alternative energy sources, such as solar panels or heat pumps, as well as contributing to environmental protection.
This container house is a housing solution that reduces the risk of floods and lack of groundwater supplies, because the house did not make the container catchment area is reduced because the average and strongly recommended container house is built on the ground (like a house on stilts)

Resistant to damage by insects
Containers made of steel, so it does not need to fear the damage caused by insects. Because many of the advantages of container houses more and more people are buying homes containers worldwide. Countries containers home users, among others: the Netherlands, New Zealand, USA, Canada, Italy, Northern Europe, France and Taean in South Chungcheong. Indonesia was already in use but still less publicity, so the actual usage in the field is still hard to find.

HOUSE CONTAINER PRODUCTION OF SELECTED MANDATORY
  • The raw material container through the correct choice for the best quality and durable. removal of rust and old paint.
  • rebuild with quality materials. the use of additional devices residing for added comfort, the quality of long-lived container houses and maximum results.
  • Designs that match the needs that do not leave the element of beauty.
  • Prices are competitive and more efficient.
  • Friendly and more friendly to the environment.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA MOHON KRITIK DAN SARAN
THANK YOU'VE READ PLEASE FEEDBACK AND SUGGESTIONS